Sejarah organisasi yang bernama Korp PMII Putri yang disingkat KOPRI
mengalami proses yang panjang dan dinamis. KOPRI berdiri pada Kongres III PMII
pada tanggal 7 – 11 Februari 1967 di Malang Jawa Timur dalam bentuk Departemen
Keputrian dan lahir bersamaan dengan Mukernas II PMII di Semarang Jawa Tengah
pada tanggal 25 September 1967. Dengan ketua KOPRI Ismi Maryamah BA dan
sekretaris Maryamah BA. Semula KOPRI Pusat berkedudukan di Jakarta, kemudian
berdasarkan keputusan MUBES I PMII di Garut Jawa Barat pada tanggal 20-27
Januari 1969, dipindahkan ke Surabaya Jawa Timur, yang operasional/pengelolaan
selanjutnya diserahkan kepada PW PMII Jawa Timur. Munas KOPRI yang pertama
dilaksanakan di Makasar Ujungpandang pada tanggal 25-30 April 1970, bersamaan
dengan pelaksanaan Kongres IV PMII.
Kemudian pada periode 1973-1988 KOPRI bubar. Hal ini disebabkan karena
selama periode 1970-1973 PP KOPRI tidak pernah mengadakan kegiatan dan dinilai
gagal, yang klimaksnya mereka tidak mampu membuat Laporan Pertanggungjawaban
pada Kongres V PMII di Ciloto Jawa Barat tahun 1973. Dengan ketua KOPRI saat
itu Adibah Hamid. Pada Kongres V ini tidak ada satu orangpun pengurus PP KOPRI
yang hadir, sehingga Kongres mengeluarkan Pernyataan Ciloto yang isinya meminta
pengurus KOPRI mengadakan Mubes khusus KOPRI dengan limit waktu enam bulan.
KOPRI dibentuk kembali pada Kongres IX PMII di Surabaya tahun 1988
dengan ketua Khofifah, sekretaris Ulha Soraya. Sampai pada Kongres XII PMII di
Medan Sumatera Utara tahun 2000, KOPRI bubar kembali. Dengan ketua KOPRI saat
itu Luluk Hur Hamidah, sekretaris Wahidah Suaeb. KOPRI dibubarkan berdasarkan
hasil voting, yang berbeda hanya satu suara. Merasa pengalaman pahit itu
terasa, bahwa kader-kader perempuan PMII pasca Kongres di Medan mengalami
stagnasi yang berkepanjangan dan tidak menentu, maka oleh sebab itu kader-kader
perempuan PMII menganggap perlu dibentuknya wadah kembali, Kongres XIII di
Kutai Kertanegara Kalimantan Timur pada tanggal 16 – 21 April 2003 sebagai
momentum yang tepat untuk memprakarsai adanya wadah, maka terbentuklah POKJA
Perempuan dan kemudian lahirlah kembali KOPRI di Jakarta pada tanggal 29
September 2003 dengan ketua KOPRI Winarti dan sekretaris Nina Hunainah pada
periode kepengurusan A. Malik Haramain 2003-2005.
KETUA PMII DAN KETUA KOPRI
PERIODE 1960-2013
Periode 1960-1961
Hasil Musyawarah Mahasiswa Nahdliyin di Surabaya 14-16 April 1960
Ketua Umum PMII : Mahbub
Junaidi
Sekretaris Umum : H.
Said Budairi
Departemen Keputrian :
Mahmudah Nahrowi
Periode 1961-1963
Kongres I PMII di Tawangmangu Surakarta Jateng Desember 1961
Ketua Umum PMII : Mahbub
Junaidi
Sekretaris Umum : H.
Said Budairi
Departemen Keputrian : Enny
Suhaeni
Periode 1963-1967
Kongres II PMII di Kaliurang Yogyakarta 25-29 Desember 1963
Ketua Umum PMII : Mahbub
Junaidi
Sekretaris Umum :
Harun Al-Rasyid
Departemen Keputrian : Enny
Suhaeni
Periode 1967-1970
Kongres III PMII di Malang Jawa Timur 7-11 Februari 1967
Ketua Umum :
M. Zamroni
Sekretaris Umum :
Fahmi Ja’far
Departemen Keputrian : Tien
Hartini
PP Badan KOPRI :
(Hasil Mukernas II PMII Semarang 25 September 1967)
Ketua Umum :
Ismi Maryam BA
Sekretaris Umum :
Maryamah BA
Kedudukan :
di Jakarta
Catatan : berdasarkan keputusan Mubes I PMII di Leles
Garut Jabar 20-27 Januari 1969 KOPRI berpindah kedudukannya di Surabaya Jawa
Timur
Periode 1970-1973
Kongres IV PMII di Makasar Ujungpandang 25-30 April 1970
Ketua Umum PMII : M.
Zamroni
Sekretaris Umum :
Madjidi Syah
Departemen Keputrian : Enny
Suhaeni
PP Badan KOPRI
Ketua Umum :
Adibah Hamid
Sekretaris Umum :
Aminah Asraf BA
Kedudukan :
Surabaya Jatim
Periode 1973-1977
Kongres V PMII di Ciloto Jawa Barat 23-28 Desember 1973
Ketua Umum PMII : Abduh
Paddare
Sekretaris Jenderal :
Ahmad Bagdja
Sekbid Keputrian :
Wus’ah Suralaga
Periode 1977-1981
Kongres VI PMII di Wisma Tanah Air Jakarta 8-12 Oktober 1977
Ketua Umum PMII : Ahmad
Bagja
Sekretaris Jenderal :
Muhyidin Arubusman
Sekbid KOPRI :
Fadilah Suralaga
Resuffle :
Ida Farida
(Fadilah Suralaga naik sebagai
Ketua IV Bidang KOPRI)
Periode 1981-1984
Kongres VII PMII di Pusdiklat Pramuka Cibubur Jakarta 1-5 April 1981
Ketua Umum PMII :
Muhyidin Arubusman
Sekretaris Jenderal :
H. Tahir Husien
Ketua Bidang KOPRI : Fadilah
Suralaga
Sekbid KOPRI :
Lilis Nurul Husnaputri
Periode 1985-1988
Kongres VIII PMII di Bandung Jawa Barat 16-20 Mei 1985
Ketua Umum PMII :
Surya Darma Ali
Sekretaris Jenderal :
M. Isa Muhsin
Ketua IV PMII (Bid KOPRI) :
Iis Kholilah
Sekretaris VIII PMII (Bid KOPRI) :
Dede Mahmudah
Hasil Resuffle:
Ketua IV PMII (Bid KOPRI) :
Iriani Suaidah
Sekretaris VIII PMII (Bid KOPRI) :
Hj. Siti Ma’rifah
Periode 1988-1991
Kongres IX PMII di Wisma Haji Surabaya Jawa Timur November 1988
Ketua Umum PMII : M.
Iqbal Assegaf
Sekretaris Jenderal :
Abd Khalik Ahmad
Ketua KOPRI :
Khofifah
Sekretaris Bid KOPRI : Ulha
Soraya
(Pada Kongres ke IX di Surabaya
ini KOPRI dibentuk kembali)
Periode 1991-1994
Kongres X PMII di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta 21-27 Oktober 1991
Ketua Umum PMII : Ali
Masykur Musa
Sekretaris Jenderal :
M. Syukur Sabang
Ketua KOPRI :
Jauharoh Haddad
Sekretaris KOPRI :
Siti Khadijah RM
Catatan: pada Kongres ke X ini awalnya kandidat calon
ketua KOPRI ada 3 calon, yaitu: Calon dari Surabaya, Calon dari Yogyakarta dan
Calon dari Lampung. Dua calon pertama mengundurkan diri sehingga tinggal satu
calon yaitu calon nomor 3 dari Lampung, Jauharoh Haddad.
Periode 1994-1997
Kongres XI PMII di Samarinda Kalimantan Timur 29 Oktober-3 Mopember 1994
Ketua Umum PMII : A.
Muhaimin Iskandar
Sekretaris Jenderal :
Rusdin M. Noor
Ketua KOPRI :
Diana Mutiah
Sekretaris :
-
Periode 1997-2000
Kongres XII PMII di Asrama Haji Sukolilo Surabaya Jawa Timur 1997
Ketua Umum PMII : Syaiful
Bahri Anshori
Sekretaris Jenderal :
Usman Sadiqin
Ketua KOPRI :
Lulu’ Nurhamidah
Sekretaris KOPRI :
Wahidah Suaeb/Erni Sugiyati
Periode 2000-2003
Kongres XIII PMII di Medan Sumatera Utara 2000
Ketua Umum PMII : Nusron
Wahid
Sekretaris Jenderal :
Cupli Risman
KOPRI :
Bubar
Catatan : KOPRI dibubarkan pada forum Kongres ini melalui
voting yang hanya beda 1 suara antara yang setuju dibubarkan dan yang menolak
dibubarkan.
Periode 2003-2005
Kongres XIV PMII di Kutai Kertanegara Kalimantan 2003
Ketua Umum PMII : Malik
Haramain
Sekretaris Jenderal :
Isra D Pramulyo
Ketua KOPRI :
Wiwin Winarti
Sekretaris KOPRI :
Nina Hunainah
Catatan : KOPRI dibentuk kembali dengan status Semi
Otonom, berdasarkan hasil POKJA amanat Kongres XIV PMII 2003. Forum POKJA
Perempuan PMII dilaksanakan oleh PB PMII pada tanggal 26-29 September 2003 di
Asrama Haji Pondok Gede Jakarta.
Periode 2005-2007
Kongres XV PMII di Bogor Jawa Barat 2005
Ketua Umum PMII : Herry
Haryanto Azumi
Sekretaris Jenderal :
Radli Kaelani
Ketua KOPRI :
Ai’ Maryati Sholihah
Sekretaris KOPRI : -
Periode 2007-2010
Kongres XVI di Batam Maret 2008
Ketua Umum PMII : Radli
Kaelani
Sekretaris Jenderal :
Zaini Sofari
Ketua KOPRI :
Eem Marhamah
Sekretaris KOPRI : Suriyanti R.
Periode 2010-2013
Kongres XVII di Banjar Baru Kalsel
Ketua Umum PMII : Adien
Jauharudin
Sekretaris Jenderal :
Jabidi Ritonga
Ketua KOPRI :
Irma Muthoharoh
Sekretaris KOPRI :
Herwanita
Sumber :
Alfas, Fauzan. 1993. Buku Pedoman Pergerakan Mahasiswa Islam
Indonesia. Malang: Untuk kalangan sendiri.
salam kenal sahabati....
BalasHapusSalam kenal jg..😊😊😊
BalasHapusasal mana shabati???
Salam kenal jg..😊😊😊
BalasHapusasal mana shabati???
Salam Pergerakan...
BalasHapusPanjang umur pergerakan
BalasHapusSalam pergerakan !!!!
BalasHapus