Selasa, 06 November 2012

QUALITY CAMPUS JOB FAIR November 2012

 
JobStreet.com Career WorldQUALITY CAMPUS JOB FAIR
November 2012

http://www.jobstreet.co.id/announcement/2012/q/qcampus/qcfnov/qcfnovjs-campusfair2riz_ms.htm

QUALITY JOB FAIR November 2012

JobStreet.com Career WorldQUALITY JOB FAIR
November 2012


http://www.jobstreet.co.id/announcement/2012/q/qcampus/qcfnov/qcfnovjs-jobfair2riz_ms.htm

Klasifikasi Emosi Untuk Teks Berbahasa Indonesia dengan Menggunakan K-Nearest Neighbor



Penggunaan emosi yang tepat dalam situasi yang tepat dapat mempengaruhi terhadap hasil dari aktifitas yang dilakukan oleh manusia. Maka dari itu perlu adanya pengklasifikasian emosi guna membantu seseorang mengatur dan mengendalikan emosi pada dirinya. Emosi dapat diklasifikasikan berdasarkan sifatnya yaiu emosi positif dan negatif. 
 Gambar Alur Pembuatan Sistem


 Gambar Diagram Use Case Klasifikasi Emosi Lirik Lagu



 Dalam penelitian ini pengklasifikasian emosi diimplementasikan pada lirik lagu yang berbahasa Indonesia, karena lagu mengandung emosi dan merupakan ekspresi hati. Salah satu pemanfaatan aplikasi klasifikasi emosi ini yaitu dalam dunia penyiaran yang berhubungan dengan program acara musik yang perlu adanya aplikasi penunjang dalam pemilihan lagu untuk penyajiannya yang berhubungan dengan karakter emosi dari segmentasi pendengar. Proses pengklasifikasiannya menggunakan data latih yang telah diketahui kelas emosinya yaitu senang, sedih, marah, bersalah dan takut dengan menggunakan metode text mining serta menggunakan algoritma K-Nearest Neighbor.  Sistem yang dikembangkan telah berhasil melakukan pengklasifikasian teks berbahasa Indonesia sesuai dengan kategori emosi dengan prosentase tertinggi dengan nilai 60 % pada k=5.

                               Gambar Aplikasi Klasifikasi Emosi Lirik Lagu

Jumat, 02 November 2012

Fakta Unik Tentang Ponsel

Ponsel, HP, atau telepon genggam sudah menjadi barang kebutuhan pokok masyarakat kita. Tingkat penetrasinya pun mengalahkan telepon tetap (itu lo telepon yang nongkrong di rumah-rumah yang masih menggunakan kabel) yang hanya berkisar pada angka 4%. Kalau digabung dengan fixed wireless (macam pengguna CDMA gitu deh) hanya berkutat pada angka kurang dari 15%. Bandingkan dengan pengguna telepon seluler (pengguna GSM) yang hampir mencapai angka 30% dari total penduduk Indonesia! Tentu itu merupakan angka yang sangat fantastik, mengingat pengembangan telepon tetap telah berlangsung selama puluhan tahun, sedangkan ponsel hanya butuh 10 tahun untuk menyentuh angka 25%. Berikut ini adalah sisi unik dan fakta-fakta menarik dari device yang sangat fenomenal ini:
1. Operator telekomunikasi dengan jumlah pelanggan terbesar di dunia ternyata di pegang oleh China Mobile. Pelanggannya mencapai 200 juta orang lebih. Melampaui posisi Vodafone yang memiliki pelanggan sekitar 186 juta orang.
2. Pelanggan Layanan 3G terbanyak di dunia adalah NTT DoCoMo dari jepang. Pelanggannya mencapai 29 juta orang. Urutan kedua diduduki oleh 3 Italy dari negara italy dengan jumlah pelanggan kurang lebih 8 juta. Sedangkan posisi ketiga di raih oleh SoftBank Mobile dari Jepang.
3. Rekor mengetik SMS tercepat dipegang oleh Ang Chuang Yang. Remaja 16 tahun asal Singapura ini berhasil mengetik SMS 160 karakter hanya dalam waktu 41,52 detik. Prestasi Ang kali memecahkan rekor yang sebelumnya dicatatkan warga Amerika Ben Cook pada bulan Juli 2006, dengan catatan waktu 42,22 detik.
4. Ponsel kamera pertama di dunia adalah Sharp J-SH04 yang dikeluarkan di Jepang pada bulan November tahun 2000. Ponsel ini memiliki resolusi kamera 110.000 piksel.
5. Virus ponsel pertama di dunia dibuat oleh Job de Haas, peneliti keamanan komputer di Belanda, pada tahun 2001. Virus ini dapat merusak ponsel-ponsel Nokia lewat pesan singkat alias SMS.
6. Ponsel komersial pertama yang diluncurkan ke pasaran adalah Motorola DynaTAC 8000x pada tahun 1983.
7. SMS (Short Messages services) pertama kali dikirimkan lewat jaringan GSM Vodafone di Inggris pada bulan Desember tahun 1992. Bunyi tulisan yang dikirimkan adalah " Merry Christmas".
8. Ponsel yang memiliki kemampuan bergerak secara dual mode (GSM/WCDMA) pertama di dunia adalah Nokia 6650. Ponsel ini diluncurkan pada tanggal 26 September tahun 2002.
9. Ponsel terkecil di dunia dipegang oleh Xun Chi 138. Ponsel ini memiliki panjang 2.64 inci (6.7 cm) dan berat kurang dari 2 ons (56.69 gram). Telah didukung layar touch screen beresolusi 260 ribu warna, kamera 1.3MP , music player serta memori internal sebesar 121MB.
10. Mobile blogging (Moblog) pertama kali dibuat oleh Tom Vilmer Paamand pada tanggal 21 Mei tahun 2000.

Sumber:
YULIUS HAFLAN. Kumpulan Fakta Unik. http://www.wikimu.com/News/DisplayNews.aspx?id=3342

Contoh Bentuk Ketidakadilan Gender dalam Keluarga


 

Gambar Pekerjaan domestik (pekerjaan di dalam rumah)

Salah Satu Contoh Kegiatan Sehari-hari Wanita Karir:
Pagi
Pergi ke pasar, memasak sarapan, mencuci pakaian, menyiapkan anaknya pergi ke sekolah, bersiap diri untuk kerja.
Siang
pulang kerja, menyiapkan makan siang, mencuci piring, istirahat
Sore
mengajar ngaji
Malam
menyiapkan makan malam, mencuci piring, menemani anak untuk mengerjakan PR, menyiapkan pekerjaan terkadang mengerjakan tugas.



Hal tersebut merupakan kewajiban sehari-hari yang pokok, belum termasuk pekerjaan tambahan lainnya. Ini salah satu bentuk dari ketidakadilan gender dalam lingkup keluarga, yaitu beban ganda. Ini biasa terjadi pada perempuan atau Ibu, selain pekerjaan rumah tangga ada juga tanggungg jawab pekerjaan yang menjadi profesinya.
Di masyarakat pada umumnya, anak dari kecil sudah ditanamkan bahwasannya perempuan itu rajin dan telaten sehingga untuk pekerjaan masak memasak, bersih-bersih atau apa pun pekerjaan rumah tangga merupakan kewajiban dari perempuan. Sedangkan untuk laki-laki telah ditanamkan bahwasannya mereka kuat, maka pekerjaan yang cocok yaitu di luar rumah. Dengan asumsi ini lah terjadi ketidakadilan gender yang semestinya tidak terjadi.
Apa pun pekerjaan yang berada di rumah merupakan tanggung jawab seluruh anggota keluarga sesuai dengan kemampuannya karena pekerjaan itu tidak memandang jenis kelamin mana yang cocok.
Perlu adanya upaya atau usaha kongkrit agar tidak ada lagi bentuk ketidakadilan gender yang merugikan. Usaha yang harus dilakukan yaitu: melakukan pendidikan yang sensitif gender seperti mengubah asumsi peran laki-laki dan perempuan sejak dini pada anak-anak, membagi tugas atau pekerjaan rumah tangga kepada seluruh anggota keluarga, kemudian tentunya saling pengertian antar anggota keluarga.
 

Sejarah Korp PMII Putri



Sejarah organisasi yang bernama Korp PMII Putri yang disingkat KOPRI mengalami proses yang panjang dan dinamis. KOPRI berdiri pada Kongres III PMII pada tanggal 7 – 11 Februari 1967 di Malang Jawa Timur dalam bentuk Departemen Keputrian dan lahir bersamaan dengan Mukernas II PMII di Semarang Jawa Tengah pada tanggal 25 September 1967. Dengan ketua KOPRI Ismi Maryamah BA dan sekretaris Maryamah BA. Semula KOPRI Pusat berkedudukan di Jakarta, kemudian berdasarkan keputusan MUBES I PMII di Garut Jawa Barat pada tanggal 20-27 Januari 1969, dipindahkan ke Surabaya Jawa Timur, yang operasional/pengelolaan selanjutnya diserahkan kepada PW PMII Jawa Timur. Munas KOPRI yang pertama dilaksanakan di Makasar Ujungpandang pada tanggal 25-30 April 1970, bersamaan dengan pelaksanaan Kongres IV PMII.
Kemudian pada periode 1973-1988 KOPRI bubar. Hal ini disebabkan karena selama periode 1970-1973 PP KOPRI tidak pernah mengadakan kegiatan dan dinilai gagal, yang klimaksnya mereka tidak mampu membuat Laporan Pertanggungjawaban pada Kongres V PMII di Ciloto Jawa Barat tahun 1973. Dengan ketua KOPRI saat itu Adibah Hamid. Pada Kongres V ini tidak ada satu orangpun pengurus PP KOPRI yang hadir, sehingga Kongres mengeluarkan Pernyataan Ciloto yang isinya meminta pengurus KOPRI mengadakan Mubes khusus KOPRI dengan limit waktu enam bulan.
KOPRI dibentuk kembali pada Kongres IX PMII di Surabaya tahun 1988 dengan ketua Khofifah, sekretaris Ulha Soraya. Sampai pada Kongres XII PMII di Medan Sumatera Utara tahun 2000, KOPRI bubar kembali. Dengan ketua KOPRI saat itu Luluk Hur Hamidah, sekretaris Wahidah Suaeb. KOPRI dibubarkan berdasarkan hasil voting, yang berbeda hanya satu suara. Merasa pengalaman pahit itu terasa, bahwa kader-kader perempuan PMII pasca Kongres di Medan mengalami stagnasi yang berkepanjangan dan tidak menentu, maka oleh sebab itu kader-kader perempuan PMII menganggap perlu dibentuknya wadah kembali, Kongres XIII di Kutai Kertanegara Kalimantan Timur pada tanggal 16 – 21 April 2003 sebagai momentum yang tepat untuk memprakarsai adanya wadah, maka terbentuklah POKJA Perempuan dan kemudian lahirlah kembali KOPRI di Jakarta pada tanggal 29 September 2003 dengan ketua KOPRI Winarti dan sekretaris Nina Hunainah pada periode kepengurusan A. Malik Haramain 2003-2005.

KETUA PMII DAN KETUA KOPRI
PERIODE 1960-2013

Periode 1960-1961
Hasil Musyawarah Mahasiswa Nahdliyin di Surabaya 14-16 April 1960
Ketua Umum PMII           : Mahbub Junaidi
Sekretaris Umum                : H. Said Budairi
Departemen Keputrian      : Mahmudah Nahrowi

Periode 1961-1963
Kongres I PMII di Tawangmangu Surakarta Jateng Desember 1961
Ketua Umum PMII           : Mahbub Junaidi
Sekretaris Umum                : H. Said Budairi
Departemen Keputrian      : Enny Suhaeni

Periode 1963-1967
Kongres II PMII di Kaliurang Yogyakarta 25-29 Desember 1963
Ketua Umum PMII           : Mahbub Junaidi
Sekretaris Umum                : Harun Al-Rasyid
Departemen Keputrian      : Enny Suhaeni

Periode 1967-1970
Kongres III PMII di Malang Jawa Timur 7-11 Februari 1967
Ketua Umum                      : M. Zamroni
Sekretaris Umum                : Fahmi Ja’far
Departemen Keputrian      : Tien Hartini
PP Badan KOPRI             :
(Hasil Mukernas II PMII Semarang 25 September 1967)
Ketua Umum                      : Ismi Maryam BA
Sekretaris Umum                : Maryamah BA
Kedudukan                          : di Jakarta
Catatan : berdasarkan keputusan Mubes I PMII di Leles Garut Jabar 20-27 Januari 1969 KOPRI berpindah kedudukannya di Surabaya Jawa Timur

Periode 1970-1973
Kongres IV PMII di Makasar Ujungpandang 25-30 April 1970
Ketua Umum PMII           : M. Zamroni
Sekretaris Umum                : Madjidi Syah
Departemen Keputrian      : Enny Suhaeni
PP Badan KOPRI
Ketua Umum                      : Adibah Hamid
Sekretaris Umum                : Aminah Asraf BA
Kedudukan                          : Surabaya Jatim

Periode 1973-1977
Kongres V PMII di Ciloto Jawa Barat 23-28 Desember 1973
Ketua Umum PMII           : Abduh Paddare
Sekretaris Jenderal              : Ahmad Bagdja
Sekbid Keputrian                : Wus’ah Suralaga

Periode 1977-1981
Kongres VI PMII di Wisma Tanah Air Jakarta 8-12 Oktober 1977
Ketua Umum PMII           : Ahmad Bagja
Sekretaris Jenderal              : Muhyidin Arubusman
Sekbid KOPRI                   : Fadilah Suralaga
Resuffle                                                : Ida Farida
(Fadilah Suralaga naik sebagai Ketua IV Bidang KOPRI)

Periode 1981-1984
Kongres VII PMII di Pusdiklat Pramuka Cibubur Jakarta 1-5 April 1981
Ketua Umum PMII           : Muhyidin Arubusman
Sekretaris Jenderal              : H. Tahir Husien
Ketua Bidang KOPRI      : Fadilah Suralaga
Sekbid KOPRI                   : Lilis Nurul Husnaputri

Periode 1985-1988
Kongres VIII PMII di Bandung Jawa Barat 16-20 Mei 1985
Ketua Umum PMII                                           : Surya Darma Ali
Sekretaris Jenderal                                              : M. Isa Muhsin
Ketua IV PMII (Bid KOPRI)                        : Iis Kholilah
Sekretaris VIII PMII (Bid KOPRI)               : Dede Mahmudah
Hasil Resuffle:
Ketua IV PMII (Bid KOPRI)                        : Iriani Suaidah
Sekretaris VIII PMII (Bid KOPRI)               : Hj. Siti Ma’rifah

Periode 1988-1991
Kongres IX PMII di Wisma Haji Surabaya Jawa Timur November 1988
Ketua Umum PMII           : M. Iqbal Assegaf
Sekretaris Jenderal              : Abd Khalik Ahmad
Ketua KOPRI                     : Khofifah
Sekretaris Bid KOPRI      : Ulha Soraya
(Pada Kongres ke IX di Surabaya ini KOPRI dibentuk kembali)

Periode 1991-1994
Kongres X PMII di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta 21-27 Oktober 1991
Ketua Umum PMII           : Ali Masykur Musa
Sekretaris Jenderal              : M. Syukur Sabang
Ketua KOPRI                     : Jauharoh Haddad
Sekretaris KOPRI              : Siti Khadijah RM
Catatan: pada Kongres ke X ini awalnya kandidat calon ketua KOPRI ada 3 calon, yaitu: Calon dari Surabaya, Calon dari Yogyakarta dan Calon dari Lampung. Dua calon pertama mengundurkan diri sehingga tinggal satu calon yaitu calon nomor 3 dari Lampung, Jauharoh Haddad.
Periode 1994-1997
Kongres XI PMII di Samarinda Kalimantan Timur 29 Oktober-3 Mopember 1994
Ketua Umum PMII           : A. Muhaimin Iskandar
Sekretaris Jenderal              : Rusdin M. Noor
Ketua KOPRI                     : Diana Mutiah
Sekretaris                              : -

Periode 1997-2000
Kongres XII PMII di Asrama Haji Sukolilo Surabaya Jawa Timur 1997
Ketua Umum PMII           : Syaiful Bahri Anshori
Sekretaris Jenderal              : Usman Sadiqin
Ketua KOPRI                     : Lulu’ Nurhamidah
Sekretaris KOPRI              : Wahidah Suaeb/Erni Sugiyati

Periode 2000-2003
Kongres XIII PMII di Medan Sumatera Utara 2000
Ketua Umum PMII           : Nusron Wahid
Sekretaris Jenderal              : Cupli Risman
KOPRI                                 : Bubar
Catatan : KOPRI dibubarkan pada forum Kongres ini melalui voting yang hanya beda 1 suara antara yang setuju dibubarkan dan yang menolak dibubarkan.

Periode 2003-2005
Kongres XIV PMII di Kutai Kertanegara Kalimantan 2003
Ketua Umum PMII           : Malik Haramain
Sekretaris Jenderal              : Isra D Pramulyo
Ketua KOPRI                     : Wiwin Winarti
Sekretaris KOPRI              : Nina Hunainah
Catatan : KOPRI dibentuk kembali dengan status Semi Otonom, berdasarkan hasil POKJA amanat Kongres XIV PMII 2003. Forum POKJA Perempuan PMII dilaksanakan oleh PB PMII pada tanggal 26-29 September 2003 di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta.

Periode 2005-2007
Kongres XV PMII di Bogor Jawa Barat 2005
Ketua Umum PMII           : Herry Haryanto Azumi
Sekretaris Jenderal              : Radli Kaelani
Ketua KOPRI                     : Ai’ Maryati Sholihah
Sekretaris KOPRI              : -

Periode 2007-2010
Kongres XVI di Batam Maret 2008
Ketua Umum PMII           : Radli Kaelani
Sekretaris Jenderal              : Zaini Sofari
Ketua KOPRI                     : Eem Marhamah
Sekretaris KOPRI              :  Suriyanti R.

Periode 2010-2013
Kongres XVII di Banjar Baru Kalsel
Ketua Umum PMII           : Adien Jauharudin
Sekretaris Jenderal              : Jabidi Ritonga
Ketua KOPRI                     : Irma Muthoharoh
Sekretaris KOPRI              : Herwanita

Sumber : 
Alfas, Fauzan. 1993. Buku Pedoman Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia. Malang: Untuk kalangan sendiri.